BANTENINSIDE.COM – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang tahun 2025 bikin heboh! Hingga akhir Oktober, capaian PAD baru menyentuh angka Rp115,15 miliar, atau sekitar 67,11 persen dari target ambisius Rp171,58 miliar. Kabar ini langsung jadi sorotan publik, mengingat tahun tinggal tersisa dua bulan lagi!
Kepala Bidang Penagihan dan Pengendalian Bapenda Pandeglang, Yunisa, tak menutupi tantangan yang dihadapi. Namun, ia tetap optimistis: “Realisasi PAD memang baru di angka 67 persen, tapi kami tetap berusaha untuk meningkatkannya. Upaya peningkatan ini bukan hanya tanggung jawab Bapenda, tapi juga harus melibatkan kecamatan dan desa,” tegasnya.
Dari data Bapenda, sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) masih jadi andalan utama. Namun, sektor lain dinilai perlu digenjot, apalagi di wilayah-wilayah dengan capaian pajak yang masih minim. “Target terbesar memang dari PBB. Kalau opsen pajak seperti PKB dan BBNKB itu kewenangannya di provinsi, sementara kabupaten hanya mendapat tambahan bagi hasilnya,” jelas Yunisa.
Menghadapi sisa waktu yang semakin mepet, Bapenda Pandeglang siap tancap gas! Dalam dua bulan terakhir 2025, Satgas PAD akan diterjunkan langsung ke kecamatan-kecamatan dengan realisasi PAD rendah. “Bulan November nanti, Satgas PAD akan turun langsung ke kecamatan yang realisasi PAD-nya masih rendah. Kami akan menarik data per 31 Oktober sebagai dasar untuk menentukan wilayah mana saja yang akan difokuskan,” bebernya.
Tak hanya mengandalkan tim internal, Bapenda juga akan menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) untuk menggerakkan seluruh perangkat desa. “Semua pihak harus bergerak bersama, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, sampai desa. Pendataan dan penagihan harus dilakukan serentak supaya hasilnya maksimal,” tekan Yunisa.
Warga Pandeglang ramai-ramai menyoroti kinerja pemda di media sosial, menantikan gebrakan Satgas PAD dan kolaborasi lintas sektor demi mengejar target di akhir tahun. “Kami optimistis capaian PAD bisa optimal pada November nanti. Semua tim di lapangan sudah bergerak,” tutup Yunisa penuh semangat.(els)


Tinggalkan Balasan