BANTENINSIDE.COM – Sebuah tonggak sejarah baru saja ditancapkan di tanah Cilegon. Presiden Prabowo Subianto secara resmi menggebrak era baru industri nasional dengan meresmikan pabrik petrokimia raksasa PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), sebuah proyek monumental dengan nilai investasi fantastis mencapai Rp62,4 triliun (3,9 miliar dolar AS).

Peresmian ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah deklarasi bahwa Indonesia tidak lagi mau menjadi penonton dalam panggung industri global.

“Peresmian ini adalah tonggak penting dari upaya pemerintah memperkuat hilirisasi industri nasional. Ini adalah salah satu investasi petrokimia terbesar di Asia Tenggara!” tegas Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, Kamis (6/11/2025).

Akhirnya, Setelah 30 Tahun Penantian!

Pabrik LCI ini menjadi pabrik naphtha cracker pertama yang dibangun di Indonesia dalam 30 tahun terakhir. Artinya, Indonesia kini memiliki “jantung” industri petrokimia modern yang mampu memproduksi bahan baku utama untuk berbagai sektor vital, mulai dari otomotif, plastik, elektronik, hingga alat kesehatan.

Langkah ini mengakhiri ketergantungan impor bahan baku dan menjadi simbol kebangkitan industri manufaktur dalam negeri.

Pesan Tegas Presiden Prabowo: “Dunia Percaya Indonesia!”

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan yang kuat dan penuh optimisme. Menurutnya, investasi raksasa dari Lotte Chemical adalah bukti nyata bahwa dunia internasional menaruh kepercayaan besar pada Indonesia.

“Investasi sebesar ini adalah bukti bahwa Indonesia dipandang sebagai mitra yang layak dengan prospek ekonomi yang kuat. Ini adalah kepercayaan dunia!” ujar Presiden Prabowo.

Beliau menegaskan komitmen Indonesia untuk menjadi “rumah” yang aman dan adil bagi investor, baik asing maupun domestik. “Intinya, kita harus dukung investasi asing. Mari kita memberi manfaat bersama!” serunya, mengisyaratkan era kolaborasi untuk kemajuan bersama.

Dengan beroperasinya pabrik ini, Indonesia siap mengguncang pasar regional, memperkuat neraca perdagangan, dan yang terpenting, membuka ribuan lapangan kerja serta menciptakan dampak ekonomi berantai bagi masyarakat Banten dan seluruh Indonesia. Ini adalah bukti nyata bahwa hilirisasi bukan lagi sekadar wacana, melainkan sebuah realita yang sedang digerakkan dengan kecepatan penuh.(els)