BANTENINSIDE.COM – Lupakan semua yang Anda tahu tentang masa depan internet. Karena masa depan itu, baru saja resmi dimulai di Surabaya. Hari ini, Indonesia melompat ke panggung teknologi global dengan peluncuran AI-RAN Research Center, sebuah pusat riset jaringan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang merupakan pertama di Asia Tenggara dan ketiga di dunia!
Ini bukan sekadar laboratorium biasa. Ini adalah “otak” yang akan merevolusi cara kerja jaringan telekomunikasi di seluruh negeri, hasil kolaborasi tiga raksasa teknologi: Indosat Ooredoo Hutchison, Nokia, dan NVIDIA.
Kolaborasi impian ini menyatukan yang terbaik dari tiga dunia:
- Indosat: Sebagai penyedia jaringan komersial terdepan di Indonesia.
- Nokia: Sebagai maestro teknologi Radio Access Network (RAN).
- NVIDIA: Sebagai raja platform komputasi AI terakselerasi.
Bersama, mereka membangun fondasi untuk era baru konektivitas yang lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih merata untuk 100 juta lebih pelanggan Indosat dan seluruh rakyat Indonesia.
Apa Artinya Ini Bagi Anda, Warga Indonesia?
Ini bukan lagi sekadar tentang kecepatan internet. Ini tentang mengubah kehidupan:
- Pendidikan Tanpa Batas: Bayangkan seorang anak di desa terpencil di Papua bisa belajar langsung dari tutor AI canggih, mendapatkan kualitas pendidikan setara dengan kota besar.
- Pertanian Presisi: Petani di pelosok Jawa dapat menggunakan drone pintar yang terhubung ke jaringan AI untuk memantau tanaman, meningkatkan panen, dan melawan hama secara efisien.
- Kedaulatan Digital: Data Indonesia akan dikelola dan diolah di tanah air. “AI-RAN Research Center akan menjadi landasan pengembangan masa depan digital Indonesia dengan menjaga kedaulatan data kita,” tegas Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison.
Peluncuran ini adalah pernyataan tegas: Indonesia bukan lagi sekadar pasar, tetapi pemain utama dalam inovasi teknologi global. Dari Surabaya, gelombang transformasi digital akan menyebar, menembus wilayah-wilayah yang selama ini dianggap tertinggal, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dalam kemajuan.
Ini adalah lompatan kuantum. Sebuah momen di mana Indonesia berhenti mengikuti dan mulai memimpin. Bersiaplah, karena revolusi digital yang sesungguhnya baru saja dimulai! (els)


Tinggalkan Balasan