BANTENINSIDE.COM – Setelah hampir dua bulan “menghilang” dari sorotan publik, anggota nonaktif DPR RI Ahmad Sahroni akhirnya muncul kembali! Sosok yang dikenal sebagai “Cr4zy Rich Tanjung Priok” itu tampak hadir dalam acara doa bersama dan silaturahmi di kediamannya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (2/11/2025).

Momen haru dan dramatis terjadi ketika Sahroni dengan suara bergetar menceritakan detik-detik mencekam saat rumah mewahnya dijarah oleh massa pada akhir Agustus lalu. Di hadapan puluhan warga, Sahroni blak-blakan mengaku harus bersembunyi di atas plafon kamar mandi demi menyelamatkan diri dari amukan massa.

“Plafonnya enggak kuat, saya jatuh. Wajah saya penuh debu, lalu ada tiga orang bapak-ibu yang menemukan saya di kamar mandi. Saya hanya bisa pasrah,” ungkap Sahroni sembari menahan air mata, dikutip dari Gelora.co dan Detikcom.

Lebih lanjut, politisi flamboyan itu bercerita bahwa selama satu jam pertama ia hanya bisa duduk diam, berserah diri, dan siap menghadapi kemungkinan terburuk. “Sudah berserah diri kepada Allah SWT. Kalau pun hari itu meninggal, saya ikhlas,” tuturnya lirih.

Ketua RW 06 Kebon Bawang, Sugeng, membenarkan kehadiran Sahroni dan mengungkapkan acara doa bersama itu digelar secara sederhana sebagai bentuk dukungan moral warga. “Kami semua prihatin atas peristiwa yang menimpa Pak Sahroni. Ini bukti solidaritas warga Tanjung Priok,” kata Sugeng.

Kehadiran Sahroni di tengah masyarakat pun disambut antusias. Banyak warga yang menyalami, memeluk, dan menyampaikan simpati atas tragedi yang menimpa rumah salah satu putra terbaik Tanjung Priok itu.

Sebagaimana diketahui, rumah Sahroni sempat jadi sasaran penjarahan brutal pada akhir Agustus 2025. Polisi telah mengamankan sejumlah terduga pelaku, namun penyidikan masih berlangsung.

Duka dan trauma yang dialami Ahmad Sahroni kini menjadi sorotan nasional. Kisah heroik dan kesederhanaan sang “Cr4zy Rich” pun viral dan mengundang simpati warganet.

“Ternyata kekayaan tak menjamin keselamatan. Salut untuk Pak Sahroni yang tetap tegar dan rendah hati,” komentar seorang netizen di media sosial.(els)